Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Covid-19 Dengan Motivasi Pasien Menggunakan Fasilitas Telemedicine
Skripsi
Published 2021
Farida A
ABSTRAK
Virus Covid-19 memicu epidemi di seluruh dunia dan membutuhkan penanganan yang segera. Covid-19 memiliki gejala yang lebih berat dibandingkan dengan MERS dan SARS. Masyarakat harus memiliki pengetahuan dan mampu melakukan upaya preventif dalam mencegah Covid-19. Pendekatan pemberian layanan secara langsung harus segera dibatasi dan beralih menjadi layanan telemedicine yang merupakan suatu layanan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kesehatan jarak jauh. Kesuksesan program layanan telemedicine ini tergantung dari adanya motivasi pengguna terhadap teknologi tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang Covid-19 dengan motivasi pasien menggunakan fasilitas telemedicine. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang melakukan telemedicine pada bulan Juni 2021 sebanyak 63 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariate (Chi Square). Melalui penelitian didapatkan gambaran pengetahuan pasien tentang Covid-19 adalah baik sebanyak 53 orang (84.1%), gambaran motivasi pasien menggunakan fasilitas telemedicine adalah tinggi sebanyak 40 orang (63,5%). Hasil uji statistik penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang Covid-19 dengan motivasi pasien menggunakan fasilitas telemedicine di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru dengan nilai p value = 0.543 (?>0,05). Penelitian ini berharap perawat kedepannya mampu menjadi edukator untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang penggunaan fasilitas telemedicine dimasa pandemic Covid-19.