Hubungan Citra Tubuh Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis
Skripsi
Published 2020
Jilita Kawaliang
ABSTRAK
Gagal Ginjal Kronik merupakan kerusakan ginjal yang progresif dan ireversibel dimana
terjadi kejadian tidak mampu mengangkut sampah metabolik tubuh atau fungsi
regulernya, sehingga membutuhkan terapi hemodialisis. Hemodialisis menimbulkan
perubahan bentuk tubuh seperti kelemahan fisik, mual, muntah, gangguan keseimbangan,
peningkatan kadar uremik dalam darah, nyeri otot dan udem. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan citra tubuh dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani hemodialisis. Desain penelitian kuantitatif berbentuk korelasi dengan
rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakuakan di komunitas pasien cuci darah
Indonesia (KPCD) pekanbaru, sampel penelitian ini adalah 49 responden menggunakan
teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan untuk variabel citra tubuh dan kualitas
hidup adalah kuesioner yang diadaptasi dari kuesioner Oxtavia & Lestari. Analisa yang
digunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 57,1% responden yang memiliki
citra tubuh terganggu dan 42,9% responden yang memiliki citra tubuh tidak terganggu
sedangkan 46,9% responden dengan kualitas hidup buruk dan 53,1% responden yang
memiliki kualitas hidup baik. Hasil uji statistik p value 0,052 > (0,05) hal ini berarti Ho
gagal ditolak berarti tidak ada hubungan citra tubuh dengan kualitas hidup pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Peneliti ini merekomendasikan untuk meneliti
faktor-faktor yang mempengaruhi citra tubuh dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisis.