ABSTRAK

Dalam menangani kasus pandemi ini pemerintah indonesia melakukan pemilahan kategori guna memudahkan masyarakat agar mampu mengidentifikasi diri dan mempermudah menangani kasus ini secara efektif dan efisien. Istilah yang digunakan diantaranya adalah orang dalam pemantauan (ODP). Seseorang dikategorikan ODP apabila ia berkontak dengan pasien positif Covid-19 dan menunjukkan salah satu gejala Covid-19. Maka itu, orang-orang cenderung menjauhkan diri terhadap pasien Covid-19 karena takut tertular, sehingga pasien merasa takut dan cemas, sehingga dukungan keluarga sangat di perlukan oleh pasien ODP agar tidak cemas dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kesehatan mental pada orang dalam pemantauan (ODP) di RSUD Minas Kabupaten Siak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Deskriptif Korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat dari usia sekolah sampai dengan manula sebanyak 70 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dan analisis data dilakukan dengan uji statistic chi-square. Hasil penelitian hubungan antara dukungan keluarga demgam kesehatan mental pada orang dalam pemantauan didapatkan nilai p value 0,000 (p<0>