ABSTRAK

Stroke adalah penyakit yang paling sering menyebabkan cacat berupa kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, proses berpikir, daya ingat, dan bentuk-bentuk kecacatan yang lain. Data angka kematian pasien stroke yang cukup tinggi dikarenakan jumlah pasien yang menderita penyakit stroke setiap tahun semakin meningkat. Oleh karena itu perlu upaya dalam pengelolaan dan penatalaksanaan stroke berupoa dukungan oleh keluarga dalam melakukan perawatan diri (self care) agar proses penyembuhan pasien tercapai optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self care (perawatan diri) pada pasien Stroke non hemorargie di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 42 responden dengan teknik sampling adalah purposive sampling. Instrument yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji statistic chi square. Hasil penelitian menunjukkan nilai P value 0,000 (p value < 0>