Hubungan Dukungan Keluarga Denganpencegahan Tb Mdr Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Pinggirkecamatan Pinggir
Skripsi
Published 2019
Deby Pricelia
BSTRAK
Insidens TB-MDR diperkirakan meningkat 2% setiap tahunnya.Keluarga dapat menjadi sumberdukungan sosial bagi anggota keluarga lainnya dalam menyelesaikan masalah kesehatan.Dukungan keluarga yang diperlukan untuk mendorong pasien TB Paru dengan menunjukkan kepedulian dan simpati, dan merawatpasien.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pencegahan TB MDR. Jenis Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik dan rancangan penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga penderita TB Paru mayoritas kategori tidak mendukung yaitu sebanyak 22 orang (56,4%) dan pencegahan TB MDR mayoritas kategori tidak dapat dicegah yaitu sebanyak 21 orang (53,8%). Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa nilai p value = 0,018 < ? = 0,05 artinya ho ditolak sehingga disimpulan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan pencegahan TB MDR di UPT Puskesmas Pinggir Kecamatan Pinggir. Hasil analisis juga menunjukkan nilai odd ratio (OR) = 6,40. Diharapkan kepada keluarga senantiasa untuk selalu mengawasi penderita TB dalam melakukan proses pengobatan secara teratur.
Kata Kunci : TB-MDR, Dukungan Keluarga
Bahan Rujukan : 21 referensi (2010-2017)