ABSTRAK

Status sebagai narapidana merupakan stressor yang berat dalam kehidupan, narapidana kehilangan kebebasan, kehilangan rasa aman dan nyaman, terpisah dari keluarga dan komunitas. Stres diduga bisa diminimalisir dengan adanya dukungan sosial dari keluarga. Tahanan membutuhkan motivasi untuk mengatasi stres mereka, keluarga adalah salah satu sumber penanggulangan dari stres narapidana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan stres pada narapidana. Subjek dari penelitian ini merupakan narapidana yang berjumlah 93 orang pada Lembaga Pemasyarakatan II A Pekanbaru. Metode pengambilan sample menggunakan tehnik purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi. Penelitian ini dilaksanakan pada 26- agustus 2017. Metode analisis yang digunakan adalah analisis unvariat dan bivariat. Hasil uji statik Chi-Square diperoleh p=0,1< 0>