ABSTRAK

Perilaku agresif dapat terjadi baik secara verbal maupun non-verbal. Salah satu pemicu terjadinya perilaku agresif adalah bermain game online. Saat ini Game online yang sedang menjadi tren adalah playerunknown's battleground (PUBG). Tren permainan ini memunculkan fenomena permasalahan baru yaitu munculnya kecenderungan agresivitas pada pemain game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas bermain game online PUBG dengan perilaku agresif verbal remaja di komunitas game online Pekanbaru. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berbentuk korelasi dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakuakan di salah satu komunitas game online PUBG Pekanbaru. sampel penelitian ini adalah 48 responden menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa skala likert Brief Aggression Questionnaire (BAQ) dan skala intensitas. Kuesioner yang digunakan untuk variabel intensitas bermain game online dan perilaku agresif verbal adalah kuesioner penelitian yang di adaptasi dari penelitian Haqq dan Rahadi. Hasil penelitian menunjukkan 64,58% responden dengan intensitas bermain game online tinggi dan responden dengan intensitas bermain game online rendah 35,42% sedangkan 66,67% responden dengan perilaku agresif verbal tinggi dan 33,33% responden dengan perilaku agresif verbal rendah. Hasil uji statistik p value 0,002 < (0,05) sehingga di dapatkan hubungan yang signifikan antara intensitas bermain game online PUBG dengan perilaku agresif verbal remaja. Peneliti ini merekomendasikan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas bermain game online pada remaja.