ABSTRAK

Latar Belakang: Stres yang dialami perawat merupakan tuntutan pekerjaan untuk menangani pasien dalam kondisi gawat maupun pasien yang tidak mengalami kondisi gawat. Pada ruangan dengan karakteristik akut perawat dituntut untuk memonitor pasien terus-menerus karena kondisi pasien yang tidak stabil, pasien yang tidak sadar, kritis dan pasien dengan berbagai macam keluhan. Kemudian pada perawat non akut memberikan pelayanan yang sangat kompleks dan memberikan kontribusi yang paling besar bagi kesembuhan pasien dan sangat sering bertemu dengan pasien dengan berbagai macam karakter dan penyakit yang diderita. Tujuan: untuk mengetahui hubungan karakteristik ruangan dengan stres kerja perawat di RSUD Arifin Achmad. Desain Penelitian: jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanan mulai tanggal 8 Juli-4 Agustus 2021. Sampel penelitian: ini adalah 86 responden perawat ruang rawat inap, OK, dan IGD dengan pengambilan sampel menggunankan teknik probability sampling yaituproportionate stratified random sampling. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner NIOSH generic job stress questionare. Hasil: Di dapatkan data dilapanagan hasil univariat bahwa mayoritas responden berusia 26-35 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan, mayoritas berpendidikan terakhir sarjana, mayoritas memiliki masa kerja < 6 value =0,587> 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa apabila ? value > ? maka tidak ada hubungan antara karakteristik ruangan dengan stress kerja perawat. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat menganalisis lebih lanjut terkait stress kerja yang terjadi di tempat kerja.