Hubungan Kebersihan Wajah Dengan Kejadian Akne Vulgaris Di Sman 1 Tembilahan
Skripsi
Published 2018
Resti Rahmadani
ABSTRAK
Akne atau jerawat adalah penyakit peradangan kronis folikel sebasea dan merupakan penyakit kulit yang sudah dikenal luas dan sering dikeluhkan dan mengenai hampir 80-100% remaja. Akne vulgaris umumnya terjadi pada masa remaja atau dewasa muda. Hingga saat ini belum dapat diketahui penyebab dari Akne vulgaris, tetapi diduga banyak faktor lain yang mempengaruhi timbulnya Akne vulgaris, antara lain jenis kulit, kondisi psikologis, kebersihan wajah, hormonal, makanan, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebersihan wajah dengan kejadian akne vulgaris. Penelitian dilakukan terhadap 83 responden di SMAN I Tembilahan yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas frekuensi kebersihan wajah responden bersih yaitu sebanyak 53 orang (63,9%) dan mayoritas responden mengalami akne vulgaris yaitu sebanyak 65 orang (78,3%). Berdasarkan uji chi-square dapat disimpulkan bahwa p value = 0,000 (< 0>