ABSTRAK

Diaper rash merupakan gangguan kulit yang timbul didaerah tertutup popok, sekitar alat kelamin, bokong dan pangkal paha. Salah satu penyebab diaper rash yaitu pemakaian disposable diapers yang terus-menerus berkontak dengan kulit bayi serta dengan urin dan feses, yang menyebabkan kulit bayi menjadi lembab dan mudah teriritasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama pemakaian disposable diapers dengan terjadinya diaper rash pada bayi di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel 128 responden. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa, dari 93 responden yang pemakaian disposable diapers lama 65 responden (69,9%) mempunyai bayi terjadi diaper rash dan 28 responden (30,1%) tidak terjadi diaper rash, dengan nilai p=0,000. Hasil ini menunjukan bahwa p=0,000 < 0>