Hubungan Mekanisme Koping Dengan Resiko Perilaku Bunuh Diri Pada Mahasiswa Di Stikes Payung Negeri Pekanbaru
Skripsi
Published 2020
Agra Abilio
ABSTRAK
Resiko bunuh diri adalah resiko untuk mencederai diri sendiri yang dapat
mengancam kehidupan. Bunuh diri merupakan kedaruratan psikiatri karena
merupakan perilaku untuk mengakhiri kehidupannya. Perilaku bunuh diri
disebabkan karena stress yang tinggi dan berkepanjangan dimana individu gagal
dalam melakukan mekanisme koping yang digunakan dalam mengatasi masalah
(mekanisme koping maladaptif). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui
hubungan mekanisme koping dengan resiko perilaku bunuh diri pada mahasiswa
di STIKes Payung Negeri Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasi dengan
menggunakan pendekatan studi cross sectiona. . Sampel dalam penelitian ini adalah
279 orang. Teknik sampling menggunakan cluster sampling. Penelitian dilakukan
pada bulan Juli 2020. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan
n=20 dan (r tabel 0,361) untuk mekanisme koping, n=30 dan (r tabel 0,361) untuk
perilaku bunuh diri. Analisis yang digunakan analisis univariat dan bivariat
menggunakan uji statistik wilcoxon. Hasil penelitian ini adalah p value = 0.000
yang artinya ada antara mekanisme koping dengan resiko perilaku bunuh diri
pada mahasiswa di STIKes Payung Negeri Pekanbaru. Penelitian ini
merekomendasikan pada peneliti selanjutnya untuk melanjutan penelitian yang
berkaitan dengan mekanisme koping dan mengikutsertakan variabel-variabel lain.