Hubungan Menstrual Cycle (siklus Haid) Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Remaja Putri Kelas X Di Sma Negeri 10 Pekanbaru
Skripsi
Published 2018
Laras Armidetri
ABSTRAK
Akne vulgaris merupakan penyakit kulit yang meradang berasal dari folikel pilosebasea. Insidensi terbesar terjadi pada umur 14-17 tahun pada wanita, 16-19 tahun pada pria. Kejadian acne vulgaris berkaitan dengan peningkatan produksi sebum oleh hormon androgen serta hormon estrogen dan progesteron yang merupakan pemacu terjadinya acne vulgaris sebelum haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan menstrual cycle (siklus haid) dengan kejadian acne vulgaris pada remaja putri kelas X di SMA negeri 10 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 120 remaja putri kelas X yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Analisis yang digunakan adalah uji statistik chi square. pada penelitian ini diperoleh menstrual cycle (siklus haid) remaja putri kelas X teratur sebanyak 69 responden tidak mengalami acne vulgaris 38 (55,1 %) lebih besar dibandingkan menstrual cycle (siklus haid) remaja putri tidak teratur 51 responen tidak mengalami acne vulgaris 10 (19,6 %). Hasil penelitian diperoleh nilai p = 0,000 (p = 0,000 < 0>