ABSTRAK

Pendokumentasian asuhan keperawatan yang tidak lengkap dapat berakibat pada mutu pendokumentasian, berisiko terjadinya insiden yang mengancam keselamatan pasien, memperpanjang hari rawatan pasien, berkurangnya kepercayaan pasien terhadap perawat, serta dapat menghambat pekerjaan karena harus cross check ulang dengan perawat sebelumnya. Di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru dokumentasi rencana asuhan keperawatan baru tercapai 95%, dokumentasi tindakan dan evaluasi keperawatan 94%, pendidikan kesehatan 76,8%, pasien yang dirujuk 91,3%, dan perencanaan pasien pulang 90,4%. Setiap usaha yang dilakukan oleh perawat termasuk dalam pendokumentasian keperawatan merupakan fungsi dari motivasi dan kemampuan perawat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan motivasi kerja perawat dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembar observasi selanjutnya diolah serta dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95?n ? 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan motivasi kerja perawat dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru tahun 2018 (p = 0,026). Diharapkan kepada pimpinan keperawatan Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru untuk meningkatkan supervisi dan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan, workshop, dan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dalam rangka meningkatkan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan.