Detail Karya Ilmiah

Hubungan Motivasi Melakukan Latihan Fisik Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru

Skripsi

Published 2020

Deni Apriadi

Hubungan Motivasi Melakukan Latihan Fisik Dengan Risiko Jatuh Pada

Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru

xiii + 40 halaman + 8 tabel + 5 lampiran

ABSTRAK

Lansia mengalami resiko jatuh disebabkan oleh penurunan fungsi dari segi fisik,

psikis, maupun sosial. Jatuh dikarenakan lansia tidak memiliki bentuk latihan fisik

maupun aktivitas fisik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

gangguan pada lansia, khususnya masalah keseimbangan dan kejadian jatuh

adalah dengan melakukan latihan fisik yang teratur dan terprogram. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara risiko jatuh dan motivasi

melakukan latihan fisik pada lansia. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian

yang dilakukan di Panti Sosial Tresna Wherda Khusnul Khotimah Pekanbaru pada

Februari 2020. Jumlah responden 60 orang lansia. Desain penelitian yang

digunakan adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan alat instrumen

penelitian kuesioner tertutup. Data hasil penelitian tentang motivasi melakukan

aktivitas fisik menunjukkan sebagian besar lansia yaitu 37 lansia (56,9%)

memiliki motivasi yang rendah dalam melakukan lathan fisik dan 18 lansia

(30,0%) beresiko tinggi untuk jatuh. Berdasarkan analisa data diketahui p value

0,023 hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara antara risiko

jatuh dengan motivasi melakukan latihan fisik pada lansia di Panti sosial Tresna

Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Diharapkan bagi petugas panti dapat

mengantisipasi terjadinya risiko jatuh pada lansia dengan memberikan motivasi

latihan fisik seperti menjelaskan dampak risiko jatuh dan mamfaat melakukan

latihan fisik.

Kata Kunci : Lansia, Motivasi latihan fisik, Resiko Jatuh

Daftar Bacaan : 43 (2010-2016)

Lihat Abstrak Lihat Bab I Lihat Daftar Pustaka