Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Ispa Pada Bayi Usia 6-11 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru
Skripsi
Published 2020
Ramona Vioner Hutauruk
ABSTRAK
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang sering menyerang bayi. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya angka kejadian ISPA salah satunya adalah pemberian air susu ibu (ASI). ASI mengandung antibodi, yang dapat melindungi bayi dari serangan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada bayi usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki kota Pekanbaru. Populasi penelitian adalah bayi yang dibawa ibunya berkunjung ke wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki kota Pekanbau. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 98 responden dengan jenis purposive sampling. Data diolah dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 98 responden yang berusia 6-11 bulan menunjukkan insidensi ISPA tertinggi pada bayi yang diberi ASI eksklusif (57,1%) sedangkan yang tidak diberi ASI eksklusif (19,3%), dari hasil penelitian juga didapatkan nilai p=0,144. Berdasarkan hasil penelitian, diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara pemberian ASI dengan kejadian ISPA pada bayi usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki kota Pekanbaru.