Detail Karya Ilmiah

Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah

Skripsi

Published 2021

Nadia Amira

ABSTRAK

Latar Belakang :Pemberian ASI (Air Susu Ibu) merupakan salah satu aspek mendukung pertumbuhan bayi yang tinggi kalsium. ASI Ekslusif adalah pemberian ASI saja tanpa adanya tambahan makanan selama 6 bulan. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya stunting pada balita adalah tidak diberikannya ASI secara Ekslusif. Anak yang mengalami Stunting berdampak pada tumbuh kembangnya yang tidak sempurna, terganggunya perkembangan pertumbuhan, kemampuan motorik dan produktivitas rendah, serta memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit tidak menular. Metode :Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain retrospektif dan pendekatan cross sectional dengan Kriteria Inklusi Seluruh Balita yang berusia 7- 18 bulan di wilayah kerja Puskesmas Rambah, Balita yang di asuh oleh keluarga atau pengasuh Penelitian dilakukan pada tanggal 02-08 Agustus 2021 di Wilayah kerja Puskesmas Rambah. Dengan menggunakan instrumen kuesioner tentang pemberian ASI Ekslusif dan microtoise. Analisis digunakan adalah analisis univariat dan brivariat dengan uji chi square. Hasil Penelitian: ini menyimpulkan bahwa analisa univariat diapatkan usia balita 13-18 bulan 20 balita(60,5%), jenis kelamin balita laki-laki 24 responden (72,7%),didapatkan 28 responden (84,8%) memberikan ASI Ekslusif, dan 25 responden (75,8) tidak stunting. Analisa brivariat didapatkan tidak ada hubungan signifikan antara pemberian ASI Ekslusif kejadian stunting pada balita (p value=0,022 >0,05). Rekomendasi : penelitian ini merekomendasikan untuk sebaiknya menambah jumlah sampel karena sampel 33 orang belum mewakili semua balita diwilayah kerja puskesmas rambaH.

Lihat Abstrak Lihat Bab I Lihat Daftar Pustaka