Detail Karya Ilmiah

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Isi Piringku Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Posyandu Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru

Skripsi

Published 2021

Sri Widya Ningsih

ABSTRAK

Indonesia sedang mengalami masalah terkait gizi pada anak yaitu stunting. berdasarkan hasil studi pendahuluan banyak ibu yang tidak paham dengan konsep stunting dan banyak ibu yang tidak memiliki pengetahuan cukup terkait pedoman kebutuhan sekali makan “Isi PiringKu” yang sudah di promosikan oleh pemerintah dan harus di penuhi agar anak terhindar dari stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang isi piringku dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Desain penelitian yang di gunakan adalah deskriptif korelasi. Jumlah responden 70 orang ibu dan balita. Teknik sampling yaitu consecutive sampling. Menggunakan alat instrument kuesioner dan microtaise. Analisa di gunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistic chi-square untuk menganalisa hubungan variable. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang isi piringku dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru (p value 0.71; a = 0,05) dengan nilai OR 1.28 yang berarti ibu dengan pegetahuan rendah terkait isi piringku 1 kali lebih beresiko memiliki anak dengan kejadian stunting. Rekomendasi diharapkan peneliti lain dapat menemukan faktor lain yang dapat mempengaruhi kejadian stunting pada balita.ABSTRAK Indonesia sedang mengalami masalah terkait gizi pada anak yaitu stunting. berdasarkan hasil studi pendahuluan banyak ibu yang tidak paham dengan konsep stunting dan banyak ibu yang tidak memiliki pengetahuan cukup terkait pedoman kebutuhan sekali makan “Isi PiringKu” yang sudah di promosikan oleh pemerintah dan harus di penuhi agar anak terhindar dari stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang isi piringku dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Desain penelitian yang di gunakan adalah deskriptif korelasi. Jumlah responden 70 orang ibu dan balita. Teknik sampling yaitu consecutive sampling. Menggunakan alat instrument kuesioner dan microtaise. Analisa di gunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistic chi-square untuk menganalisa hubungan variable. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang isi piringku dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru (p value 0.71; a = 0,05) dengan nilai OR 1.28 yang berarti ibu dengan pegetahuan rendah terkait isi piringku 1 kali lebih beresiko memiliki anak dengan kejadian stunting. Rekomendasi diharapkan peneliti lain dapat menemukan faktor lain yang dapat mempengaruhi kejadian stunting pada balita.ABSTRAK Indonesia sedang mengalami masalah terkait gizi pada anak yaitu stunting. berdasarkan hasil studi pendahuluan banyak ibu yang tidak paham dengan konsep stunting dan banyak ibu yang tidak memiliki pengetahuan cukup terkait pedoman kebutuhan sekali makan “Isi PiringKu” yang sudah di promosikan oleh pemerintah dan harus di penuhi agar anak terhindar dari stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang isi piringku dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Desain penelitian yang di gunakan adalah deskriptif korelasi. Jumlah responden 70 orang ibu dan balita. Teknik sampling yaitu consecutive sampling. Menggunakan alat instrument kuesioner dan microtaise. Analisa di gunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistic chi-square untuk menganalisa hubungan variable. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang isi piringku dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru (p value 0.71; a = 0,05) dengan nilai OR 1.28 yang berarti ibu dengan pegetahuan rendah terkait isi piringku 1 kali lebih beresiko memiliki anak dengan kejadian stunting. Rekomendasi diharapkan peneliti lain dapat menemukan faktor lain yang dapat mempengaruhi kejadian stunting pada balita.ABSTRAK Indonesia sedang mengalami masalah terkait gizi pada anak yaitu stunting. berdasarkan hasil studi pendahuluan banyak ibu yang tidak paham dengan konsep stunting dan banyak ibu yang tidak memiliki pengetahuan cukup terkait pedoman kebutuhan sekali makan “Isi PiringKu” yang sudah di promosikan oleh pemerintah dan harus di penuhi agar anak terhindar dari stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang isi piringku dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Desain penelitian yang di gunakan adalah deskriptif korelasi. Jumlah responden 70 orang ibu dan balita. Teknik sampling yaitu consecutive sampling. Menggunakan alat instrument kuesioner dan microtaise. Analisa di gunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistic chi-square untuk menganalisa hubungan variable. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang isi piringku dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru (p value 0.71; a = 0,05) dengan nilai OR 1.28 yang berarti ibu dengan pegetahuan rendah terkait isi piringku 1 kali lebih beresiko memiliki anak dengan kejadian stunting. Rekomendasi diharapkan peneliti lain dapat menemukan faktor lain yang dapat mempengaruhi kejadian stunting pada balita.

Lihat Abstrak Lihat Bab I Lihat Daftar Pustaka