ABSTRAK

Sejak akhir tahun 2019, dunia sedang dilanda pandemi COVID-19 yang awalnya tersebar di kota Wuhan, China. Virus yang awalnya diprediksi akan berakhir dan hanya ada di kota Wuhan, ternyata menyebar sangat cepat ke segala penjuru dunia. Dalam situasi pandemi seperti ini, pengetahuan masyarakat terkait COVID19 sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya penularan dan penyebaran COVID-19. Pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 belum sepenuhnya masyarakat tahu tentang vaksinasi COVID-19 seperti apa dampak dan efek samping dari vaksinasi COVID-19. Masyarakat mencari informasi dari berbagai sumber, antara lain TV, media Online, media cetak dan dari petugas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat dengan pengambilan keputusan vaksinasi COVID-19di Dusun I Desa Sei Kijang Kabupaten Rokan Hulu. Desain penelitian yang digunakan korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 77 responden. Proses pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner pengetahuan masyarakat dengan pengambilan keputusan vaksinasi yang sudah di uji validitas dan reliabilitas. Analisis digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat, dan menggunakan uji statistik chi-square didapatkan hasil pvalue=0,345>0,05 hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan masyarakat dengan pengambilan keputusan vaksinasi. Pengetahuan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19, oleh karena itu diperlukannya untuk memberikan informasi secara menyeluruh dan merata pada semua masyarakat tentang kegunaan, keamanan vaksinasi COVID-19 dan semua informasi ter-update mengenai vaksinasi COVID-19.