Detail Karya Ilmiah

Hubungan Pengetahuan Masyarakat Dengan Perilaku Pencegahan Stroke Di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru

Skripsi

Published 2021

Monisa Oktareza

ABSTRAK

Latar belakang : Stroke adalah gejala-gejala defisitfungsi saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak. Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Gangguan syaraf tersebut menimbulkan gejala antara lain: kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, dan lain-lain. Pasien Hipertensi dan tenaga kesehatan di Puskesmas Simpang Tiga cukup minim informasi tentang pencegahan stroke sehingga banyak pasien yang beresiko mengalami stroke. Pengetahuan terhadap faktor risiko tentunya sangat penting karena dengan pahamnya seseorang terhadap faktor risiko suatu penyakit, maka upaya pencegahan secara tidak langsung akan dilakukan oleh masyarakat. Tujuan : dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan stroke di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif dan menggunakan pendekatan yang peneliti pilih yaitu cross sectional. Pada studi cross sectional. Hasil penelitian : ini menyimpulkan bahwa mayoritas pengetahuan masyarakat tentang stroke baik sebanyak 30 responden (55,6%) dan mayoritas perilaku pencegahan baik sebanyak 31 responden (57,4%).ada hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan masyarakat dengan prilaku pencegahan stroke dengan P Value 0,003 dan dari hasil analisis diperoleh pula nilai Odds Ratio OR=6.571. Rekomendasi : Saran nya di harapkan puskesmas dapat membuat penyuluhan terkait pencegahan stroke di masyarakat Kecamatan Simpang Tiga Pekanbaru.

Kata kunci : Pengetahuan stroke, pencegahan stroke.

Lihat Abstrak Lihat Bab I Lihat Daftar Pustaka