Hubungan Pengetahuan Tentang Developmental Care Dengan Tindakan Perawat Dalam Merawat Bayi Berat Lahir Rendah Di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru Tahun 2018
Skripsi
Published 2017
Meri Lusia Haloho
ABSTRAK
Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) cenderung segera mengalami masalah
kesehatan segera setelah lahir dikarenakan berbagai fungsi organ yang belum
matur. Masalah kesehatan yang dialaminya menyebabkan bayi BBLR harus
mendapatkan perawatan intensif di ruang perinatologi atau NICU yang dapat
menimbulkan stimulasi yang berlebihan bagi bayi sehingga akan berdampak pada
gangguan perkembangan bayi, untuk itu sangat dibutuhkan lingkungan yang
nyaman yaitu dengan penerapan developmental care . Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang developmental care dengan
tindakan perawat dalam merawat BBLR dengan menilai pengetahuan, tindakan
keperawatan, dan pengetahuan responden. Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif korelasi dengan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Juni 2018
dengan teknik total sampling atau sampling jenuh, yaitu sebanyak 15 responden
(perawat pelaksana) di RS Santa Maria Pekanbaru dengan pengumpulan data
menggunakan kuesioner pengetahuan perawat tentang developmental care dan
lembar SOP perawatan BBLR RS Santa Maria Pekanbaru. Pengolahan data
menggunakan uji chi – square dan tingkat kemaknaan ? = 0,05. Hasil penelitian
menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang
developmental care dengan tindakan perawat dalam merawat BBLR dengan nilai
p – value 0,001. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa ternyata
tingkat pengetahuan perawat tentang developmental care dapat mempengaruhi
tindakan perawatan yang dilakukan perawat kepada bayi BBLR. Saran peneliti
adalah meningkatkan mutu calon perawat dengan meningkatkan kualitas belajar
tentang asuhan keperawatan BBLR di institusi pendidikan, meningkatkan mutu
pelayanan asuhan keperawatn dengan memberi kesempatan pada perawat untuk
mengikuti pelatihan di luar ataupun didalam rumah sakit.