ABSTRAK

Penumpukan pasien di Unit Gawat Darurat dapat menyebabkan lamanya waktu tunggu pasien untuk rawat inap, akibat dari ketidakmampuan mengelola alur yang kompleks..Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan peran Bed Management Officer (BMO) dengan Waktu Tunggu rawat inap (Boarding Time). Penelitian dilakukan di Unit Gawat Darurat RS. Santa Maria Pekanbaru,jumlah populasi 30 orang,pengambilan sampel dengan menggunakan Total Sampling. Penelitian ini bersifat kuantitatif,analisa yang digunakan adalah uji statistic Chi Square. Instrumen Bed Management Officer (BMO) dengan menggunakan kuisioner ,serta instrument waktu tunggu rawat inap (Boarding Time) menggunakan lembar pengumpulan data dari registrasi pasien dan buku true pasin di UGD. Hasil penelitian menunjukkan peran Bed Management Officer (BMO) tidak baik sebanyak 10 responden (33,3%) dan baik sebanyak 20 responden (66,7%),sedangkan waktu tunggu tepat waktu sebanyak 20 responden (66,7%) dan lama sebanyak 10 responden (33,3%). Terdapat Hubungan Peran Bed Managemnt Officer (BMO)dengan waktu tunggu rawat inap (Boarding Time) (pvalue = 0,000 yang artinya p< 0>