Hubungan Perilaku Sedentari Terhadap Indeks Massa Tubuh (imt) Pada Pasien Diabetes Militus Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah Mada Inhil.
Skripsi
Published 2021
Dede Harissantoso
ABSTRAK
Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan
kadar gula (Glukosa) dara yang tinggi atau diatas nilai normal. Glukosa yang
menumpuk didalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat
menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh seperti penyakit diabetes militus.
Diabetes Militus di sebabkan oleh beberapa faktor risiko, salah satunya adalah nilai
Indeks Massa Tubuh yang mencapai 25,0 keatas atau obesitas. Kurangnya beraktivitas
atau berperilaku sedentari merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya hal
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuhi hubungan prilaku sedentari
terhadap indeks massa tubuh pada pasien Diabetes Militus di wilayah kerja Puskesmas
Gajah Mada Indragiri Hilir. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang
digunakan pada penenelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Penelitian ini
dilakukan pada 22-29 Juli 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien DM di
wilayah kerja Puskesmas Gajah Mada Inhil sebanyak 60 responden. Teknik
pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Instrumen penelitian
menggunakan kuisioner ASAQ. Analisis yang digunakan adalah uji statistik chisquare. Hasil penelitian hubungan prilaku sedentari terhadap indeks massa tubuh
mendapatkan nilai p value = 0,111 (p>0,005), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan yang signifikan antara prilaku sedentari dengan indeks massa tubuh pada
pasien Diabetes Militus di wilayah kerja Puskesmas Gajah Mada Indragiri Hilir. Pasien
Diabetes Militus yang berperilaku sedentari disarankan untuk dapat meningkatkan
aktivitas fisik dan mengurangi perilaku sedentari.