ABSTRAK

Pelanggaran patient safety di rumah sakit masih sering didengar dan banyak terjadi hingga saat ini. Hal ini berdampak terhadap keselamatan pasien sendiri. Peran perawat didalam menjaga keselamatan pasien sangat diperlukan. Maka dibutuhkan cara agar dapat meningkatkan keselamatan pasien, salah satunya yaitu peran perawat untuk memperhatikan beberapa panduan atau standar operasional prosedur (SOP) didalam checklist verifikasi pra prosedur invasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi perawat dengan penerapan checklist verifikasi praprosedur invasif di unit khusus Eka Hospital Pekanbaru. Penelitian ini kuantitatif dengan desain korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di unit khusus Eka Hospital menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan metode stratified sampling pada 38 orang responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden diketahui responden yang memiliki persepsi positif sebanyak 19 orang (50%) dan responden yang menerapkan checklist dan sesuai SOP sebanyak 21 orang (55,3%). Berdasarkan uji chi-square dapat disimpulkan bahwa p value = 0,009 (<0>