Hubungan Pleasure Seeking Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Menyusun Skripsi Di STIKes Payung Negeri Pekanbaru

xiii + 42 halaman + 9 tabel + 1 skema + 9 lampiran

ABSTRAK

Pleasure seeking adalah pencari kesenangan, seseorang yang mencari kenyamanan cenderung tidak mau melepaskan situasi yang membuat nyaman tersebut. Aktivitas untuk meningkatkan rasa senang dan hiburan merupakan salah satu indikator dari ciri-ciri prokrastinasi akademik. Jika seseorang memiliki kecenderungan tinggi dalam mencari situasi yang nyaman, maka orang tersebut akan memiliki hasrat kuat untuk bersenang-senang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti pada 15 mahasiswa tingkat akhir STIKes Payung Negeri Pekanbaru di dapatkan 8 (53%) mahasiswa mengatakan sering menggunakan smartphone 5 jam sehingga tugas akhir tertunda dan 7 (47%) mahasiswa mengatakan sering bermain game 3 jam sampai 4 jam sehingga tugas akhir tertunda. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui hubungan pleasure seeking terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir yang menyusun skripsi di STIKes Payung Negeri Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 59 Mahasiswa. Metode pengambilan sampel adalah Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Penelitian ini tanggal 23 Mei – 06 Juni 2020. Analisis yang digunakan adalah uji statistik Chi-Square. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,003, hal ini berarti berarti nilai p < 0>

Kata kunci : Mahasiswa, Pleasure seeking, Prokrastinasi akademik. Daftar pustaka: 41 Referensi (2010-2019)