Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kemandirian Anak Usia Pra Sekolah Di Tk Al – Munawaroh Pekanbaru
Kti
Published 2017
Jasepri
Kemandirian adalah suatu sikap individu yang diperoleh secara kumulatif
selama perkembangan, dimana individu akan terus belajar untuk bersikap mandiri
dalam menghadapi berbagai situasi lingkungan, sehingga individu pada akhirnya
akan mampu berfikir dan bertindak sendiri dengan kemandiriannya. Indikator anak
semakin mandiri adalah ketergantungannya terhadap orang dewasa berkurang, dapat
menghargai teman dan mampu menolong diri sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.
Kemandirian akan berkembang sejalan dengan bertambahnya usia bila ada anak yang
diharapkan oleh lingkungan sudah berkembang mandiri ternyata tidak sesuai dengan
tingkah laku anak seusianya, anak akan menemui kesulitan dalam mengembangkan
dirinya serta menganggu penyesuaian dengan lingkungan sosialnya. Pola asuh orang
tua meliputi tiga hal antara lain, pola asuh otoriter, autoriative, dan permisif. Dampak
gaya pengasuh orang tua akan berbeda terhadap kemandirian anak. Melalui
pengasuhan orang tua, terutama orang tua yang demokratis, anak diharapkan dapat
mengembangkan kemandiriannya dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Tingkat Kemandirian
Anak Usia Pra Sekolah di TK Al – Munawaroh Pekanbaru. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yaitu 48 orang. Alat ukur yang digunakan yaitu
kuesioner dan DDST. Analisa yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji Chi
– Square. Hasil uji chi – square menunjukkan Tidak Ada Hubungan Pola Asuh Orang
Tua dengan Tingkat Kemandirian Anak Usia Pra Sekolah di TK Al – Munawaroh
Pekanbaru dengan hasil p – value > ? (0,377 > 0,1). Diharapkan bagi orang tua agar
memilih dan menerapak cara pola asuh yang benar, sehingga kemandirian anak
meningkat. Serta orang tua diharapkan memberikan contoh yang benar dihadapan
anak untuk penelitian selanjutnya agar dapat menambah variabel yang akan diteliti.