Hubungan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Frekuensi Sakit Anggota Keluarga Di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru
Skripsi
Published 2018
Asmawati
ABSTRAK
Prilaku hidup bersih dan sehat adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan dimasyarakat. Data kesehatan pencapaian rumah tangga ber-PHBS tahun 2015 secara nasional persentasi yang melaksanakan PHBS sebesar 56,8%. Persentasi di Riau sebesar 24,52% . Berdasarkan data dinas kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2016 kecamatan Marpoyan Damai merupakan kecamatan dengan angka PHBS yang terendah yaitu sebanyak 20% yang berada di kelurahan wonorejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Frekuensi Sakit Anggota Keluarga di Kelurahan wonorejo kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan kepada 96 keluarga yang berdomisili di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru pada tanggal 25-27 Juni 2018 yang di ambil dengan teknik acak stratifikasi sampling (Stratified random sampling). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian korelasi serta pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukan 59 keluarga prasehat memiliki frekuensi keluarga jarang sakit ? 3xsebanyak 55 (57.3%) keluarga dan sering sakit ? 3xsebanyak 4 (4.1%) keluarga. Berdasarkan hasil uji chi square yang dilakukan didapatkan hubungan yang bermakna antara prilaku hidup bersih dan sehat dengan frekuensi sakit anggota keluarga dengan p value 0.00 lebih kecil dari ? 0.01 (0.00<0>