Hubungan Tingkat Pengetahuan Kepala Keluarga Dan Dukungan Masyarakat Dengan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Wilayah Puskesmas Pangkalan Lesung Tahun 2018
Skripsi
Published 2018
Rudi R.man
ABSTRAK
Infeksi Menular Seksual (IMS) hingga saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, baik di negara maju (industri) maupun di negara berkembang. Insiden maupun prevalensi yang sebenarnya diberbagai negara tidak diketahui dengan pasti. Puskesmas Pangkalan Lesung merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Pelalawan, yang memiliki dua Desa yaitu Desa Sari Mulya dan Desa Dusun Tua, dimana disetiap desa tersebut terdapat lokalisasi yang masyarakatnya berisiko terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS). Hasil survei awal yang dilakukan peneliti di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lesung masih banyak didapat pasien memiliki penyakit IMS yaitu sebanyak 48 kasus yang didominasi oleh perempuan hampir 90%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kepala keluarga dan dukungan masyarakat dengan pencegahan infeksi menular seksual di Wilayah Peskesmas Pangkalan Lesung Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Sari Mulya dan Desa Dusun Tua, pada bulan Juli tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga berjumlah 93 orang, pengambilan sampel secara purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, pengolaan data menggunakan komputerisasi dan analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 57 (61,3%) responden berpengetahuan yang tinggi dan 71 orang (76,3%) menyatakan dukungan masyarakat yang negatif. Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan masyarakat dengan pencegahan IMS di Wilayah Peskesmas Pangkalan Lesung. responden yang memiliki pengetahuan rendah berisiko 3 kali tidak melakukan pencegahan Infeksi Menular Seksual. responden yang menyatakan dukungan masyarakat negative berisiko 6 kali tidak melakukan pencegahan Infeksi Menular Seksual.
Kata Kunci : pengetahuan, dukungan, dan pencegahan
Daftar Bacaan : 20 Referensi (2006-2017