ABSTRAK

Pasien yang terkonfirmasi Covid-19 cenderung mengalami tingkat kecemasan yang berbeda. Kecemasan yang tinggi dapat berdampak pada pikiran dan motivasi pasien dalam mengembangkan peran dan fungsinya pada proses penyembuhan. Adaptasi yang harus dilakukan pasien dalam upaya penyembuhan fisik juga perlu diimbangi dengan aspek spiritualitas yaitu menyadari tentang makna, tujuan dan nilai hidup. Meskipun demikian, masih banyak pasien yang terkonfirmasi COVID-19 tidak melakukan aspek seperti seperti mendekatkan diri kepada Tuhan, beribadah dan melakukan aktivitas yang menenangkan pikirannya dalam menyikapi kecemasan yang dialaminya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan kecemasan pada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Puskesmas Ujung Batu Rokan hulu. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian adalah 73 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Batu Rokan Hulu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS 42) untuk mengukur kecemasan dan Daily Spiritual Experience Scale (DSEC) untuk mengukur spiritualitas. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat spiritualitas dengan kecemasan pada pasien yang terkonfirmasi COVID-19 di Puskesmas Ujung Batu Rokan Hulu (p value = 0,029 < 0>