ABSTRAK

Akupresur merupakan pengembangan dari ilmu akupuntur yang membedakannya terapi akupresur tidak menggunakan jarum dalam proses pengobatannya. Akupresure berguna untuk mengurangi atau mengobati berbagai jenis penyakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan dan kelelahan. Nyeri kepala merupakan gejala yang menjadi salah satu manifestasi klinis oleh penderita hipertensi. Pada tahun 2019 jumlah warga Riau yang didiagnosa hipertensi berjumlah 297.934 jiwa (18,44%), di Kabupaten Rokan Hilir mencapai 38.892 jiwa (33,6%) dan data dari Puskesmas Balai Jaya kasus hipertensi sebanyak 1.547 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap nyeri kepala pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain uji T-test dengan besar sampel 27 responden dengan intervensi pre post. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor nyeri antara sebelum dengan setelah diberikan intervensi akupresur. Akupresur dapat digunakan untuk mengurangi nyeri lebih baik dengan p value 0,000. Terapi akupresur memiliki banyak fungsi bagi kesehatan tubuh salah satunya adalah menurunkan nyeri akut maupun kronis. Nyeri terjadi karena adanya ketidakseimbangan aliran energi “qi” di dalam tubuh. Akupresur akan menyeimbangkan aliran energi “qi” tubuh sehingga akan menghilangkan rasa nyeri sekaligus menyembuhkan penyakit. Penelitian ini direkomendasikan untuk dilakukannya tindakan promosi kesehatan pada keluarga dan pasien agar dapat melakukan pengobatan alternatif dengan therapi akupresur untuk mengurangi keluhan nyeri kepala akibat hipertensi.

Kata Kunci: akupresur, nyeri kepala, hipertensi.