Pengaruh Aroma Terapi Lemon (citrus Limon) Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Wilaya Kerja Puskesmas Pekanbaru
Skripsi
Published 2016
Susy Rieka Riany
ABSTRAK
Emesis gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan
trimester pertama. Mual umumnya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap
saat dan malam hari. Gejala-gajala ini umumnya terjadi enam minggu setelah hari
pertama haid terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu. Aromaterapi
menggunakan ‘minyak esensial’ yang diekstrakkan dari berbagai bagian tanaman yang
berbeda-beda untuk memperoleh khasiat terapeutiknya. Aromaterapi lemon digunakan
untuk dihirup ketika mengalami morning sickness, yang berfungsi untuk melegakan,
menyegarkan, dan meningkatkan suasana hati, memberikan perasaan santai, nyaman dan
tenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lemon untuk
mengurangi mual dan muntah pada trimester pertama kehamilan. Metode penelitian
menggunakan quasy experiment dengan pretest dan posttest. Sebanyak 30 sampel diambil
secara accidental sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini
menunjukkan penurunan rata-rata mual dan muntah sebelum diberikan intervensi sebesar
5,33 dan setelah diberikan intervensi 3,87 (P value 0,000 > ? 0,05). Dapat disimpulkan
bahwa pemberian aromaterapi lemon efektif menurunkan mual dan muntah selama
kehamilan trimester pertama. Untuk hasil penelitian tersebut disarankan kepada petugas
kesehatan untuk dapat mengaplikasikan aromaterapi lemon dengan takaran yang tepat.