ABSTRAK

Safaty riding mengacu kepada perilaku berkendara secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup baik bagi orang lain, agar dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas.. Banyak anak-anak yang diusia 17 tahun kebawah sudah mengendarai kendaraan bermotor. Dukungan orang tua sangat berpengaruh bagi anak yang berumur dibawah 17 tahun sehingga mereka dapat mematuhi aturan undang-undang keselamat berkendara dan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dikota pekanbaru. Pengaruh teman sebaya juga dapat mempengaruhi dalam mematuhi dalam keselamatan berkendara. Apabila mereka mendapatkan teman yang tidak mematuhi aturan berkendara maka mereka akan juga mengikuti temannya. Untuk mengetahui pengaruh orang tua dan teman terhadap safety riding. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan korelasi pendekatan cross sectional. Dilakasanakan di SMA 5 Negeri Pekanbaru dengan jumlah populasi 110 responden dan sampel sebanyak 28 responden. Analisa yang digunakan adalah uji chi square untuk menganalisa hubungan variabel.Tidak terdapat hubungan pengaruh dukungan orang tua terhadap safety riding dengan nilai p value 0,0552 > 0,05, terdapat hubungan pengaruh teman terhadap safety riding dengan nilai p value 0,013 < 0>