ABSTRAK

Latar belakang: ekologi adalah suatu study yang mempelajari struktur dan fungsi ekositem atau alam dimana manusia merupakan bagian dari alam.. Terciptakan sebuah ekologi yang buruk dapat berdampak pada kesehatan mental seperti gangguan mental emosional. Keadaan ekologi yang menyebabkan gangguan mental emosional seperti tinggal di permukiman padat penduduk, daerah kumuh, ventilasi yang buruk, bangunan rumah yang rusak, dinding rumah yang lembab dan berjamur, hingga keberadaan hama serta tingginya tingkat pencemaran lingkungan. Gangguan mental emosional adalah keadaan dimana seseorang mengalami gangguan psikologis, yang dapat menyebabkan kondisi patologis sehingga membutuhkan pengobatan untuk memperbaiki kesehatan jiwa. gangguan mental emosional dapat disebut juga dengan distres psikologis dan distres emosional. Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dan dilakukan Di Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai pada bulan Juli. Jumlah responden 34 orang. Desain penelitian in kausal-komparatif dengan menggunakan kuisioner sebagai alat penelitian. Hasil Penelitian: ini menyimpulkan tidak adanya pengaruh antara faktor lingkungan terhadap gangguan mental emosional(p value 0,87; a=0,05). Rekomendasi: penelitian ini merekomendasikan agar masyarakat ltetap menjaga kualitas ekologi di daerah Kelurahan Sri Meranti.

Kata kunci : faktor ekologi,gangguan mental emosional