ABSTRAK

Latar Belakang :Manusia adalah makhluk sosial, artinya dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri (sosial). Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi dan berinteraksi untuk melakukan aktivitas dalam kehidupannya. Jika interaksi antar masyarakat tidak baik maka hal tersebut dapat berdampak pada mental seseorang. Gangguan mental emosional merupakan suatu keadaan yang mengindikasikan individu mengalami suatu perubahan emosional yang dapat berkembang menjadi keadaan patologis apabila terus berlanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor sosial terhadap gangguan mental emosional masyarakat di Kelurahan Sri Meranti. Metode: penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sri Meranti pada tanggal 10 Juli 2021. Jumlah responden 34 orang. Desain penelitian yang di gunakan adalah Causal Comperative dengan alat instrumen penelitian kuisioner Self Reporting Questionnaire (SRQ) yang terdiri dari 20 pertanyaan. Analisa yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistik Chi-Squere untuk menganalisa pengaruh faktor sosial terhadap gangguan mental emosional di Kelurahan Sri Meranti. Hasil penelitian ini menggunakan ChiSqure diperoleh nilai P value = 1,000 > ? (0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh faktor sosial terhadap gangguan mental emosional pada masyarakat di Kelurahan Sri Meranti.

Kata Kunci : Sosial, Gangguan Mental Emosional