Detail Karya Ilmiah

Pengaruh Jalan Pagi Terhadap Tekanan Darah Lansia Yang Hipertensi Di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru

Skripsi

Published 2018

Sri Wahyuni

ABSTRAK

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada masyarakat di dunia. Penyakit ini disebut juga silent killer. Prevalensi hipertensi telah mencapai angka 31,7?ri semua penduduk di Indonesia. Peningkatan ini disebabkan oleh banyak faktor seperti faktor genetik, aktivitas fisik yang kurang dan merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh jalan pagi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang hipertensi. Penelitian ini dilakukan kepada 27 responden di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru yang diambil secara purpossive sampling. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi experimental “Pre and post test without control”. Analisis yang digunakan adalah uji paired sample-t test. Hasil penelitian menunjukan rerata tekanan darah sistolik sebelum melakukan jalan pagi adalah 161,42 mmHg dan sesudah melakukan jalan pagi adalah 154,88 mmHg, sedangkan rerata tekanan darah diastolik sebelum melakukan jalan pagi adalah 97,85 mmHg dan sesudah melakukan jalan pagi adalah 92,33 mmHg. Berdasarkan uji wilcoxon dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh jalan pagi dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah melakukan jalan pagi dengan p value = 0,000 (tekanan darah sistolik) dan p value = 0,000 (tekanan darah diastolik) (p<0>

Lihat Abstrak Lihat Bab I Lihat Daftar Pustaka