Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Katarak Di Kamar Operasi (cot 2) Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau
Skripsi
Published 2018
Rusbiyanti
ABSTRAK
Katarak adalah keadaan pada lensa mata yang awalnya jernih menjadi keruh. Pasien
katarak mengeluh penglihatannya seperti berasap dan tajam penglihatan turun secara
progresif. Penatalaksanaan katarak adalah pembedahan. Pasien post operasi katarak
biasanya mengeluhkan nyeri setelah 1-2 jam paska pembedahan. Penanganan nyeri
yang diberikan selama ini hanya berfokus pada pemberian obat analgetik sedangkan
penanganan secara non farmakologis belum diterapkan sama sekali. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap penurunan skala
nyeri pada post operasi katarak. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy
eksperiment dengan rancangan pre test and post test design with non equivalent
control group. Penelitian ini dilakukan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
terhadap 22 responden penelitian. Cairan yang dipakai adalah RL dingin 4°C. Alat
ukur yang digunakan pada kedua kelompok adalah lembaran observasi nyeri dengan
numeric rating scale. Analisa yang digunakan adalah analisa Mann Withney. Hasil
penelitian menunjukkan adanya perubahan skala nyeri terhadap kelompok
eksperimen dengan p value 0,000 < ? (0,05), yang berarti bahwa ada pengaruh
pemberian kompres dingin terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi
katarak. Berdasarkan penelitian ini pemberian kompres dingin dapat dijadikan salah
satu alternatif teknik non farmakologis dalam menurunkan nyeri pada pasien post
operasi katarak