Pengaruh Modifikasi Lingkungan Rumah Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia

Dari Keluarga Mahasiswa STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Xiv+ 59 Halaman + 2 Skema + 9 Tabel + 7 Lampiran

ABSTRAK

Risiko jatuh pada lansia akibat kemunduran fisik, mental, dan sosial berpotensi

menyebabkan cidera fisik. Faktor risiko jatuh pada lansia dapat terjadi karena faktor

intrinsic dan faktor ekstrinsik misalnya cahaya ruangan yang kurang terang, lantai

yang licin, tersandung benda-benda, alas kaki kurang pas, dan lain sebagainya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modifikasi lingkungan

rumah dengan resiko jatuh pada lanjut usia. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan

menggunakan desain quasi experiment rancangan penelitian yang digunakan adalah

pre and post test without control. Penelitian ini dilakukan di Keluarga mahasiswa

STIKes Payung Negeri Pekanbaru pada bulan Mei 2020 dengan menggunakan

kuesioner penilain kondisi lingkungan dan MFS (Morse Fall Scale ) untuk menilai

risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini menggunakan teknik Non Random (Non

Probability) sampling secara purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah

17 orang. Analisa yang digunakan adalah distribusi frekuensi, uji normalitas dan uji

dependent t-test. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di peroleh ada

pengaruh modifikasi lingkungan rumah dengan nilai risiko jatuh pada lansia dengan

p value = 0,000 yang artinya p < 0>

peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pencegahan

risiko jatuh pada lansia dengan menggunakan intervensi lain dan instrument

penelitian yang lebih efektif.

Kata kunci : Lansia, Risiko Jatuh, Modifikasi Lingkungan,

Daftar Pustaka : 33 (2010-2019)