ABSTRAK

Stres adalah suatu keadaan yang bersifat internal, dapat disebabkan karena tuntutan fisik (badan), atau lingkungan, dan situasi sosial, yang berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan di Kantor Desa Sialang Rindang tentang stres kerja pada pekerja sebanyak 12 orang. Data awal didapatkan 33.3% atau 4 orang yang mengalami stres kerja dari 12 orang responden tersebut dan 66.6% atau 8 orang responden tidak mengalami stres kerja. Untuk mengetahui tentang pengaruh pemberian aromaterapi pada pekerja terhadap stres kerja di kantor desa Sialang Rindang tahun 2020. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain kuasi eksperimen (quasi-experimental design). Jumlah sampel yang digunakan ada 30 orang. Sebelum diberikan aroma terapi diketahui rata-rata skor stres kerja pada pengukuran pertama adalah 82,47 dengan standar deviasi 33,277. Setelah diberikan terapi aroma diketahui rata-rata stres kerja sebesar 67,97 dengan standar deviasi 13,389. Dilihat dari pengaruh yang signifikan antara stres kerja pengukuran pertama dengan pengukuran kedua, dilihat dari perubahan nilai mean antara pengukuran pertama dan kedua sebesar 14,5 dengan standar deviasi 19,8 dimana hasil uji statistik didapatkan P value sebesar 0,000 (<0>

Kata kunci : Stres Kerja, Aroma Terapi, eksperimen.