Pengaruh Pemberian Teh Chamomile Terhadap Dismenore Pada Mahasiswi S1 Keperawatan Stikes Payung Negeri Pekanbaru
Skripsi
Published 2020
Khairun Nisya
Pengaruh Pemberian Teh Chamomile Terhadap Dismenore Pada Mahasiswi S1 Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru
xii + 70 Halaman + 2 Skema + 4 Gambar + 6 Tabel + 7 lampiran
ABSTRAK
Menstruasi adalah bagian normal dari proses siklus alami yang terjadi pada wanita sehat di antara masa pubertas hingga akhir tahun-tahun reproduksi. Pada saat menstruasi dapat terjadi gangguan atau perubahan keadaan ketika menstruasi. Salah satu gangguan yang terjadi saat menstruasi adalah nyeri haid atau dismenore. Sebanyak 90?ri wanita di seluruh dunia mengalami masalah saat haid dan lebih dari 50?ri wanita haid mengalami dismenore primer dengan 10-20?ri mereka mengalami gejala yang cukup parah. Prevalensi dismenore di Indonesia sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer. Berdasarkan fenomena di S1 Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru, 90% mahasiswi mengalami dismenore ketika menstruasi. Salah satu pengobatan non-farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri adalah dengan cara mengkonsumsi teh chamomile. Teh chamomile memiliki kandungan yang disebut hippurate yang merupakan senyawa anti-inflamasi alami yang mampu menurunkan produksi prostaglandin sehingga dapat meredakan nyeri haid atau dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh teh chamomile terhadap dismenore pada mahasiswi S1 Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan terhadap 15 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Desain yang digunakan quasy eksperimental dengan rancangan design pre-test and post-test one group. Alat ukur yang digunakan adalah numeric pain rating scale 0-10 dan lembar observasi untuk mengetahui intensitas nyeri responden. Hasil uji paired t-test menunjukkan ? value = 0,000 (<0>
Kata Kunci : Dismenore, Teh, Chamomile
Daftar Pustaka : 21 (2009-2019)