Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Media Sosial Terhadap Kepatuhan Diet Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Puskesmas Rejosari Pekanbaru
Skripsi
Published 2017
Fithri
Abstrak
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi diakibatkan pola hidup yang
tidak sehat ditandai dengan peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Melalui
media sosial yang dilakukan secara tidak langsung merupakan tempat untuk memberikan
informasi secara tepat. Didalamnya terdapat cara dan strategi untuk mendapatkan informasi
sekaligus tata cara kepatuhan dalam diet hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh promosi kesehatan melalui media social terhadap kepatuhan diet hipertensi pada
masyarakat di wilayah Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan
peneliti adalah kuantitatif dengan desain Quasy Experiment one group pre-post test design.
Sampel dalam penelitian ini 18 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah Purposive
sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah
analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji non
parametik yaitu uji wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 18 responden didapatkan
frekuensi umur responden 36-45 tahun sebanyak 10 responden (55,6%), frekuensi jenis
kelamin pada laki-laki sebanyak 13 responden (72,2%), frekuensi pendidikan pada perguruan
tinggi sebanyak 14 responden (77,8%) dan frekuensi media sosial yang digunakan pada
whatsapp sebanyak 16 responden (88,9%). Hasil uji statistik di peroleh p value < ? (0,05),
sehingga didapatkan adanya pengaruh promosi kesehatan melalui media sosial terhadap
kepatuhan diet hipertensi pada masyarakat di wilayah Puskesmas Rejosari Pekanbaru.