ABSTRAK

Lansia merupakan individu yang mengalami penurunan baik fisik, psikologis, dan status ekonomi sosial, sehingga hal ini membuat lansia mengalami penurunan kualitas hidup.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh seft (spiritual emosional freedom technique) terhadap kualitas hidup lansia di Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki. Desain penelitian dengan rancangan eksperimen dengan pendekatan metode quasi experimental design dengan rancangan nonequivalent control group design, artinya dalam peneltian ini terdapat kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada bulan Juni Juli, dengan sampel 18 responden kelompok intervensi 18 sampel kelompk kontrol, dengan teknik purposive sampling.Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner WHOQOL BREF yang di buat oleh WHO (World Health Organization). Hasil analisis uji statistik sample paired t-test untuk kelompok kontrol didapatkan hasil nilai mean selisih antara pre test dan post-test pada kelompok kontrol adalah 0,444 dengan selisih perbedaan antara - 3,572 sampai dengan 2,683 dan didapatkan nilai standar deviasi 6,289, dengan nilai ? value = 0,768 lebih besar dari alpha ?<? (0,05), sehingga Ha ditolak artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pre-test dan post-test pada kelompok Kontol. Hasil analisis akhir dengan menggunakan uji T independent t-test didapatkan hasil nilai rata-rata skor post-test kelompok intervensiadalah 70,967 dengan standar deviasi 4,703 sedangkan untuk rata-rata skor paired t-test kelompok kontroladalah 52,78 dengan standar deviasi 4,532 dan hasil p value skor akhir kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah dilakukan uji analisis Independent T-test didapatkan hasil 0,000 (p value < dari>