ABSTRAK

Salah satu bentuk psikospritual adalah terapi dzikir. Dzikir merupakan terapi psikiatrik setingkat lebih tinggi daripada psikoterapi biasa. Bacaan dzikir sangat ampuh mampu menenangkan, membangkitkan percaya diri, kekuatan, perasaan aman, tentram serta perasaan bahagia. Seorang individu ketika mengalami ansietas (kecemasan) menggunakan berbagai mekanisme koping untuk mencoba mengatasinya dan ketidak mampuan mengatasi ansietas merupakan penyebab utama terjadinya perilaku patologis. Tujuan umum dari penelitian yang akan dilaksanakan adalah untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap koping pasien di IGD RSUD kecamatan mandau kabupaten bengkalis.Penelitian bersifat kuantitatif dengan desain penelitian adalah Quasi eksperimen.Penelitian ini dilakukan bulan November 2018. Jumlah responden sebanyak 35 responden. Desain penelitian ini menggunakan pre-post test design without control dimana desain ini melakukan tindakan pada satu kelompok yang akan di nilai koping pasien sebelum dan sesudah dilakukan tindakan terapi dzikir dengan instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner koping.Analisia yang diguanakan adalah Uji stastitik penelitian T-Test Dependen. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh terapi dzikir terhadap koping pasien di IGD RSUD kec mandau kabupaten bengkalis. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value 0,001 < 0>