Perbandingan Perkembangan Sosial Siswa Full Day School Dan Non Full Day School Di Sd Islam As-shofa Dan Sdn 30 Pekanbaru
Skripsi
Published 2018
Fitriani
ABSTRAK
Stimulasi pendidikan Sekolah Dasar yang beragam akan mendominasi waktu siswa. Mereka kehilangan waktu berinteraksi dengan teman sebaya di lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu, siswa juga kehilangan waktu di rumah dan belajar tentang hidup bersama keluarga. Kesempatan siswa untuk berkomunikasi, serta mempelajari semua hal dari orang tuanya akan semakin kecil. Sore hari ketika siwa pulang sekolah, mereka dalam keadaan lelah, letih dan mungkin tidak berminat lagi untuk bercengkrama bersama keluarga maupun lingkungan tempat tinggalnya. Berdasarkan kondisi tersebut, full day school memungkinkan siswa untuk lebih dekat dengan lingkungan sekolah daripada lingkungan keluarga dan tempat tinggal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan perkembangan sosial siswa full day school dan non full day school. Jenis penelitian ini adalah kuantatif dengan desain kausal. Sampel dalam penelitian ini adalah 109 siswa full day school di SD Islam As-Shofa dan 55 siswa non full day school di SDN 30 Pekanbaru. Alat ukur yang digunakan kuesioner perkembangan sosial. Analisis yang digunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Mann Whitney Test. Berdasarkan uji statistik diperoleh p value yaitu 0,005 (<0>