ABSTRAK

Perawat kesehatan psikiatri bekerja dengan pasien yang yang mengalami ketidakefektifan mekanisme koping terhadap penyakit yang dialaminya. Hal ini membuat perawat psikiatri sering berhadapan dengan pasien yang menunjukan berbagai jenis gejala dengan masalah perilaku seperti kekerasan, serangan, dan bunuh diri ketika di rawat di rumah sakit yang dapat menumbulkan kecemasan serta stres bagi perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan dan stres pada perawat di ruangan akut dan ruangan intermediate. Jenis penelitian ini adalah kuantatif dengan desain analitik komparatif menggunakan pendekatan study cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah19 perawat ruangan akut dan 90 perawat ruangan intermediate. Penelitian ini dilakukan pada April 2018 di ruang perawatan di RSJ Provinsi Riau. Alat ukur yang digunakan kuesioner DASS 42 menggunakan kuesioner kecemasan dan stres. Analisis yang digunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik independent t test untuk variable stress dan Mann Whitney Test untuk variable kecemasan. Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada perawat di ruangan akut dan ruangan intermediate dilihat dari p value yaitu 0,952 (>0,05). Dan terdapat perbedaan tingkat stres pada perawat di ruangan akut dan ruangan intermediate di lihat dari p value 0,000 (<0>