ABSTRAK

Situasi pandemi Covid-19 membuat tenaga kesehatan mengalami stres kerja seperti cemas, panik dan takut. Hal ini menurunkan kinerja perawat dalam pengambilan keputusan. kurang konsentrasi, apatis, kelelahan, kecelakaan kerja dan koping yang tidak efektif. Pentingnya strategi koping perawat dalam menghadapi stres, dimana strategi koping yang penting adalah mempertahankan kinerja yang baik dalam menghadapi stres yang berfokus pada pemecahan masalah dan emosi diri sendiri. Salah satu media edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan strategi koping perawat adalah media audiovisual. Pendidikan kesehatan melalui metode audiovisual disiarkan melalui suara, gambar dan tulisan untuk memperjelas pesan yang disampaikan. Kegiatan ini melibatkan berpikir, mendengar, melihat, psikomotorik dan membuat pembelajaran lebih menarik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan audiovisual terhadap strategi koping perawat di ruang isolasi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Sampel penelitian ini adalah seluruh 33 perawat ruang isolasi Covid-19 RS Santa Mana Pekanbaru (total sampling). Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat, (uji t). Melalui penelitian diketahui bahwa responden berada pada kategori dewasa awal (75,8%), perempuan (93 9%), Dill Nursing (75 8%), merupakan pegawai tetap (93,9%) dengan masa kerja di Covid- 19 ruang isolasi > 1 tahun (87,9 M6) Nilai rata-rata strategi koping sebelum pendidikan metode audiovisual dikeluarkan adalah 151 33 dan setelah pendidikan dilaksanakan 160 18 (selisih 8,85) Nilai p hasil uji statistik adalah 0,006 (nilai p < (0,05)). artinya ada pengaruh pendidikan audiovisual terhadap strategi koping perawat di ruang isolasi Covid 19 Penelitian ini merekomendasikan agar RS Santa Maria Pekanbaru melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan melalui metode audiovisual dalam upaya3 meningkatkan koping secara rutin.